tulisan ini semata-mata untuk mengingatkan
para bapak dan ibu guru agar waspada terhadap murid2nya yang bandel, apa
jadinya negeri ini jika generasi mudanya mlempem, berijazah tinggi tapi
otaknya gak nyantol blass.. wah kalau udah gede maunya serba instan,
mau kaya dengan cara instan tanpa berusaha jadinya korupci dah. kalau
seluruh negeri ini isinya “Tikus” semua “kapal besar” negeri ini bisa
bolong dimana-mana, alamat bakal tenggelam sama-sama, wow..kerennn..
bunuh diri koq ngajak-ajak? berjamaah lagi? :p
anggap saja saat tahun 80-an dimana si surti hendak mengikuti ujian esok hari, maka tanpa belajar banyak-banyak dan begadang surti cukup baca buku 1 bab saja, sisanya ia tuliskan di selembar kertas kecil dengan tulisan yang super kueciiill..banget, yang ditulis surti tentu saja yang susah dihafal dan yang perlu-perlu saja toh yang lain udah diluar kepala, gampang..dalam hati surti dengan pedenya.
lain halnya dengan ijah cewek centil yang jadi kembang sekolah, tanpa repot-repot belajar yang bikin rambutnya jadi makin kusut ia pun bangun pagi-pagi dan mandi, setelah mandi jelas ada tujuan lain, ia mulai membatik dan men-tato alias menulis contekan di kakinya yang lokasinya tepat tertutup dibalik kaus kaki, nantinya kaus kaki ini hanya sebagai penutup sementara sebelum ujin dimulai,karena area kaki ini luasnya sempit ijahpun memperluas wilayah contekannya di paha yang tertutup rok,fiuh..
ada lagi namanya tejo, cowok SMA yang baru mau naik kelas 12 (kalau naik) dengan gayanya yang selalu rapi dan disiplin tejo selalu menggunakan dasi abu-abu panjangnya, padahal dibalik dasi abu-abunya ada website wikipedia ups… maksudnya contekan, hehe.. tapi tunggu dulu masih ada cowok culun bernama galih, si galih ini kalau jam istirahat jarang keluar ke kantin atau ngobrol didepan kelas, ia malah asyik baca buku dan pegang bolpoin, maksudnya setelah baca bagian penting dibukunya itu ia menuliskannya dimeja sebagai contekan, jelas meja yang dimaksud adalah meja yang bakal di kavling/diorder/dikelonin sigalih saat ujian ntar. saluut deh sama si galih :D
Tahun 90-an acara menyontek lewat kertas masih dianggap cara konvensional yang paling ampuh dan wajar, wajarrr karena medianya bukan kertas lagi tapi tissue secara tisu kan dijual sachet-an yang harganya murah meriah,ntar kalau ada pengawas ujian yang tanya jawabnya enteng “lagi pilek pak” dan kalau pengawasnya gak percaya dan berusaha ngerampas itu tissue, tinggal tempelin ke hidung dan srooottt… pasti si pengawas ogah pegang itu tissue,dalam hal ini simurid menang satu kosong :p. tapi si guru dan pengawas ujian makin lihai aja, itu jelas karena sewaktu ujian Tas dan buku harus di keluarkan dari ruangan, hanya boleh membawa pensil, bolpoin dan penghapus saja,benar-benar kebijakan yang merugikan siswa :D. tapi si siswa masih lebih cerdas dan lebih lihai untuk itu ratna si ketua kelas IPA memberikan interuksi kepada warga kelasnya agar menghias dinding dengan tabel periodik unsur-unsur dan rumus irisan kerucut yang fenomenal karena susah dihafal bo’. jelas sekali ruangan kesannya jadi IPA banget dan contekan yang jelas dan gede banget hehe :) (siswa menang). untuk pelajaran sejarah gimana? masa’ masang tulisan cerita satu buku di dinding??? jelas tidak, karena menurut pengakuan si udin preman kelas toilet adalah lokasi terlarang bagi guru dan siswa sekalipun karena tempatnya yang gelap dan baunya bikin rasa lapar jadi ilang (pesing 1000%) nah karena buku dan tas tidak bisa masuk kelas maka buku dan tas pindah masuk toilet, maksudnya mas…? yah ntar pas ujian kalau ada soal yang sulit tinggal minta ijin saja ke pengawas “Pak mau ke kamar kecil” yang tentu saja selain pipis juga bisa buka-buka buku lagi dan belajar mengerjakan soal disana (5 menit cukup kali ye…?)
Tahun 2000-an ibarat operating sistem Wind*ws maka kepandaian siswa dalam mencari celah keamanan saat ujian juga memasuki versi yang mutakhir. cara penyontekan dengan media kertas juga dianggap ketinggalan jaman dan kurang efisian dan menguras waktu malah kertas lebih efisien buat lempar-lemparan dalam rangka memanggil si “he” yang gak noleh-noleh kepalanya saat dipanggil “pssstt..psstt..he..” alamakkk..
sebut saja alex si anak juragan minyak paling kaya di kompleknya, meskipun ada larangan membawa hape ke dalam kelas ia tetap saja lolos dari pendeteksian pengawas ujian, lah wong hapenya tipe pemutar musik yang slimm..banget tipis kayak keripik tempe, ia selipkan disepatunya yang kegedean, nah pas pengawas ujian lagi membuka acara dan membagi-bagikan soal ujian, si pengawas yang asik keliling-keliling tidak memperhatikan alex yang memotret kertas soal ujian 4 halaman dalam waktu kurang dari 1 menit yang tentu saja pake hapenya itu, dan mengirimkannya sebagai MMS ke kakaknya yang notabene adalah mahasiswa semester akhir di PTN terdekat. maka beberapa menit kemudian si alexpun menerima balasan dari kakaknya yang senior itu tentu saja isinya jawaban dari soal-soal yang alex kirimkan isinya :”a-c-b-a-c-b-d-c-d-d..” dst..
tidak perlu belajar semalam bagi si alex anak juragan minyak itu :( tinggal jepret-send-receive-finish maka si alexpun pergi meninggalkan kelas sebagai yang pertama sementara teman-temannya lagi panas bokongnya hahay.. aisah pun tak kalah canggihnya dengan alex, menggabungkan trik tahun 90-an dan 2000-an ia yang berseragam jilbab memakai headset atau earphone atau handfree di balik jilbabnya yang tak mungkin di singkap orang itu, sementara headset terhubung hapenya yg terselip di..maaf saya kurang tahu yang penting hapenya juga ketutupan jilbab. modus operandinya ia bekerja sama dengan saroh teman dibangku belakangnya itu agar mau pamit pipis untuk membacakan jawaban di buku yang berlokasi di toilet yang tentu saja via hape saroh ke hape aisah yang di silent dari toilet.
mungkin cerita ini sekedar cerita tapi percayalah yang saya tulis dari hasil pengamatan pribadi saya sendiri. ingat pesan bang Napi : “Kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat dari pelakunya tapi juga ada kesempatan waspadalah..waspadalah..”
Demikian sekilat info :P
NB: gambar di ambil dari sini:
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTGzM7w18rgVYWb_bOnAGY3W3-vyTdccPY5S6gRv3b_SbJFdio5ag&t=1
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/5/5a/Cheating.JPG
http://s8.urbantitan.com:8080/wp-content/uploads/2010/10/cheating-everyones-doing-it-01-af-rd-com.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidxXY1Z18BmjBE1LUbuezGkfS-wsQ21yuTXdugEw4gpuNwtbM5iZMwN-xeF2hRNbQJDO-eZLssxo9xXE1mCqq0Ikjg795-VZQKRcu4_nYFp3Igl4bLOEGHE-rjqNQCqzRgdbS-Fqn3QFs/s1600/exam_cheating.jpg
http://edukasi.kompasiana.com/2011/06/12/cara-menyontek-yang-baik-dan-benar-secret-edition-p/
anggap saja saat tahun 80-an dimana si surti hendak mengikuti ujian esok hari, maka tanpa belajar banyak-banyak dan begadang surti cukup baca buku 1 bab saja, sisanya ia tuliskan di selembar kertas kecil dengan tulisan yang super kueciiill..banget, yang ditulis surti tentu saja yang susah dihafal dan yang perlu-perlu saja toh yang lain udah diluar kepala, gampang..dalam hati surti dengan pedenya.
lain halnya dengan ijah cewek centil yang jadi kembang sekolah, tanpa repot-repot belajar yang bikin rambutnya jadi makin kusut ia pun bangun pagi-pagi dan mandi, setelah mandi jelas ada tujuan lain, ia mulai membatik dan men-tato alias menulis contekan di kakinya yang lokasinya tepat tertutup dibalik kaus kaki, nantinya kaus kaki ini hanya sebagai penutup sementara sebelum ujin dimulai,karena area kaki ini luasnya sempit ijahpun memperluas wilayah contekannya di paha yang tertutup rok,fiuh..
ada lagi namanya tejo, cowok SMA yang baru mau naik kelas 12 (kalau naik) dengan gayanya yang selalu rapi dan disiplin tejo selalu menggunakan dasi abu-abu panjangnya, padahal dibalik dasi abu-abunya ada website wikipedia ups… maksudnya contekan, hehe.. tapi tunggu dulu masih ada cowok culun bernama galih, si galih ini kalau jam istirahat jarang keluar ke kantin atau ngobrol didepan kelas, ia malah asyik baca buku dan pegang bolpoin, maksudnya setelah baca bagian penting dibukunya itu ia menuliskannya dimeja sebagai contekan, jelas meja yang dimaksud adalah meja yang bakal di kavling/diorder/dikelonin sigalih saat ujian ntar. saluut deh sama si galih :D
Tahun 90-an acara menyontek lewat kertas masih dianggap cara konvensional yang paling ampuh dan wajar, wajarrr karena medianya bukan kertas lagi tapi tissue secara tisu kan dijual sachet-an yang harganya murah meriah,ntar kalau ada pengawas ujian yang tanya jawabnya enteng “lagi pilek pak” dan kalau pengawasnya gak percaya dan berusaha ngerampas itu tissue, tinggal tempelin ke hidung dan srooottt… pasti si pengawas ogah pegang itu tissue,dalam hal ini simurid menang satu kosong :p. tapi si guru dan pengawas ujian makin lihai aja, itu jelas karena sewaktu ujian Tas dan buku harus di keluarkan dari ruangan, hanya boleh membawa pensil, bolpoin dan penghapus saja,benar-benar kebijakan yang merugikan siswa :D. tapi si siswa masih lebih cerdas dan lebih lihai untuk itu ratna si ketua kelas IPA memberikan interuksi kepada warga kelasnya agar menghias dinding dengan tabel periodik unsur-unsur dan rumus irisan kerucut yang fenomenal karena susah dihafal bo’. jelas sekali ruangan kesannya jadi IPA banget dan contekan yang jelas dan gede banget hehe :) (siswa menang). untuk pelajaran sejarah gimana? masa’ masang tulisan cerita satu buku di dinding??? jelas tidak, karena menurut pengakuan si udin preman kelas toilet adalah lokasi terlarang bagi guru dan siswa sekalipun karena tempatnya yang gelap dan baunya bikin rasa lapar jadi ilang (pesing 1000%) nah karena buku dan tas tidak bisa masuk kelas maka buku dan tas pindah masuk toilet, maksudnya mas…? yah ntar pas ujian kalau ada soal yang sulit tinggal minta ijin saja ke pengawas “Pak mau ke kamar kecil” yang tentu saja selain pipis juga bisa buka-buka buku lagi dan belajar mengerjakan soal disana (5 menit cukup kali ye…?)
Tahun 2000-an ibarat operating sistem Wind*ws maka kepandaian siswa dalam mencari celah keamanan saat ujian juga memasuki versi yang mutakhir. cara penyontekan dengan media kertas juga dianggap ketinggalan jaman dan kurang efisian dan menguras waktu malah kertas lebih efisien buat lempar-lemparan dalam rangka memanggil si “he” yang gak noleh-noleh kepalanya saat dipanggil “pssstt..psstt..he..” alamakkk..
sebut saja alex si anak juragan minyak paling kaya di kompleknya, meskipun ada larangan membawa hape ke dalam kelas ia tetap saja lolos dari pendeteksian pengawas ujian, lah wong hapenya tipe pemutar musik yang slimm..banget tipis kayak keripik tempe, ia selipkan disepatunya yang kegedean, nah pas pengawas ujian lagi membuka acara dan membagi-bagikan soal ujian, si pengawas yang asik keliling-keliling tidak memperhatikan alex yang memotret kertas soal ujian 4 halaman dalam waktu kurang dari 1 menit yang tentu saja pake hapenya itu, dan mengirimkannya sebagai MMS ke kakaknya yang notabene adalah mahasiswa semester akhir di PTN terdekat. maka beberapa menit kemudian si alexpun menerima balasan dari kakaknya yang senior itu tentu saja isinya jawaban dari soal-soal yang alex kirimkan isinya :”a-c-b-a-c-b-d-c-d-d..” dst..
tidak perlu belajar semalam bagi si alex anak juragan minyak itu :( tinggal jepret-send-receive-finish maka si alexpun pergi meninggalkan kelas sebagai yang pertama sementara teman-temannya lagi panas bokongnya hahay.. aisah pun tak kalah canggihnya dengan alex, menggabungkan trik tahun 90-an dan 2000-an ia yang berseragam jilbab memakai headset atau earphone atau handfree di balik jilbabnya yang tak mungkin di singkap orang itu, sementara headset terhubung hapenya yg terselip di..maaf saya kurang tahu yang penting hapenya juga ketutupan jilbab. modus operandinya ia bekerja sama dengan saroh teman dibangku belakangnya itu agar mau pamit pipis untuk membacakan jawaban di buku yang berlokasi di toilet yang tentu saja via hape saroh ke hape aisah yang di silent dari toilet.
mungkin cerita ini sekedar cerita tapi percayalah yang saya tulis dari hasil pengamatan pribadi saya sendiri. ingat pesan bang Napi : “Kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat dari pelakunya tapi juga ada kesempatan waspadalah..waspadalah..”
Demikian sekilat info :P
NB: gambar di ambil dari sini:
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTGzM7w18rgVYWb_bOnAGY3W3-vyTdccPY5S6gRv3b_SbJFdio5ag&t=1
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/5/5a/Cheating.JPG
http://s8.urbantitan.com:8080/wp-content/uploads/2010/10/cheating-everyones-doing-it-01-af-rd-com.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidxXY1Z18BmjBE1LUbuezGkfS-wsQ21yuTXdugEw4gpuNwtbM5iZMwN-xeF2hRNbQJDO-eZLssxo9xXE1mCqq0Ikjg795-VZQKRcu4_nYFp3Igl4bLOEGHE-rjqNQCqzRgdbS-Fqn3QFs/s1600/exam_cheating.jpg
http://edukasi.kompasiana.com/2011/06/12/cara-menyontek-yang-baik-dan-benar-secret-edition-p/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar