Lintascerita - Berdasarkan penuturan sejumlah eks narapidana
yang pernah mendekam di dalam penjara Pollsmoor Maximum Security
Prison, Cape Town, Afrika Selatan, pembunuhan yang berlatar belakang
perebutan kekuasaan antar geng di dalam penjara, kerap terjadi.
Bahkan, setelah membunuh pesaingnya, pelaku melahap jantung korban.
"Ada
orang-orang tertentu yang suka memakan jantung korbannya. Ini tidak
lain hanya untuk menunjukkan betapa hebatnya dia. Selain itu, juga
didasari mitos tertentu," tandas seorang mantan kriminal yang pernah
mendekam di beberapa penjara Afrika Selatan, Chris Mullins.
Tradisi makan jantung lawan para Gangster di Afrika Selatan. Memakan
jantung manusia. Itu bagian dari kriminal di Afrika Selatan (Afsel) dan
banyak orang bisa menceritakan, meski tak pernah menyaksikannya.
Mantan kriminal yang pernah mendekam di beberapa tahanan, Chris Mullins,
mengatakan bahwa ada orang-orang tertentu yang suka memakan jantung
korbannya. Ini dilakukan untuk menunjukkan kehebatannya dan
kemenangannya atau ada mitos tertentu dari keyakinan lama.
"Banyak cerita tentang pembunuhan yang kemudian sang pelaku memakan
jantungnya. Orang ini ingin menunjukkan bahwa dia benar-benar kejam atau
sebagai simbol bahwa dia telah mengalahkan lawannya. Ada pula yang
didasari kepercayaan tradisional bahwa kalau membunuh harus memakan
jantung korban demi keselamatan atau demi menambah kedigdayaan," tutur
Chris.
Cerita yang sama juga disampaikan anggota geng Nice Time Kids di Cape
Town, Anan (bukan nama sebenarnya). Menurutnya, kisah ini bukan bualan
semata. Banyak kaum kriminal yang suka memakan jantung korbannya.
"Orang-orang ini banyak yang ditahan di Pollsmoor, penjara dengan
pengamanan tertinggi di Cape Town, bahkan Afsel," jelas Anan.
Bicara penjara Pollsmoor, bahkan banyak orang yang langsung merinding
jika mendengarkannya. Sebab, ini memang penjara paling menakutkan
sehingga mendapat standar pengawalan dan pengamanan tertinggi. Di
sinilah kandang para kriminal kelas berat di Afsel. nama resminya saja
Pollsmoor Maximum Security Prison. Penjara ini punya kapasitas 4.336
penghuni. Namun, saat ini penghuninya sudah mencapai 7.000. Artinya,
semakin banyak penjahat kelas kakap dan berat yang muncul dan harus
ditahan di penjara itu.
Penjara ini memang sangat terkenal karena banyak kisah mengerikan yang
dilakukan penghuninya, baik saat masih bebas maupun di penjara.
Diyakini, banyak pembunuh yang suka memakan daging korban yang kini
ditahan di Pollsmoor.
Terkadang ada perkelahian di antara sesama anggota geng. Ini biasanya
untuk merebut kekuasaan atau tampuk pimpinan. Perkelahian seperti ini,
menurut Chris Mullins, juga sering berakhir pembunuhan. Sang pemenang
terkadang memakan jantung orang yang sudah terbunuh untuk
menunjukkan kekuatannya atau kekuasaannya.
Sipir pun tidak dapat berbuat apa-apa untuk intervensi dalam tradisi
mereka. Pasalnya, para penjahat kelas kakap itu melakukannya secara
sembunyi-sembunyi atau ketika penjaga lengah. Parahnya, para penjahat
itu pun tidak segan-segan membunuh sipir.
Saking menariknya, banyak media menulis atau mendokumentasikan penjara
tersebut. Pada 2001, BBC membuat dokumentasi penjara ini. Fotografer
Mikhael Subotzky juga pernah mendokumentasikan gambar-gambar menarik
di penjara ini. Sedangkan wartawan, pembawa acara yang juga aktor
Ross Kemp mendatangi penjara itu untuk mendokumentasikannya.
Salah satu hal menarik dari Pollsmoor di sini ada gengsternya sendiri.
Nama gengster adalah nomor-nomor. Geng nomor 26, 27, dan 28. Geng-geng
itu sangat berkuasa di penjara. Mereka sampai dipisahkan dari
penghuni lainnya agar tak merekrut tahanan lainnya. Sebab, ada
kecenderungan mereka aktif melakukan perekrutan. Apalagi, di antara
geng itu terkadang juga terjadi bentrok.
Ada aturan khusus. Jika masuk geng di Pollsmoor, tubuhnya harus ditato.
Tato nomor 26 berarti sudah disumpah masuk geng 26. Demikian juga
dengan tato nomor 27 dan 28. Jika ada yang melanggar sumpah, dia akan
dihukum geng dan dibunuh. Ada yang bilang, biasanya jika ada anggota
yang dihukum, dia akan dibunuh dan jantungnya dimakan.
"Oh, sangat mengerikan sekali. Kalau bisa jangan pernah berada di
penjara itu. Saya memang pernah nakal dan pernah membunuh orang hingga
ditahan, tapi rasa sesal ini sulit hilang dan saya ingin berbuat baik
untuk membayar kesalahan masa lalu," kata Chris yang sudah lama tobat
dan menjalani hidup secara normal.
Seperti dalam dokumentasi Ross Kemp, pemimpin geng sangat berkuasa dan
selalu mendapat perlakuan utama oleh sesama tahanan. Jika ada tahanan
baru, dia akan dihadapkan kepada sang pemimpin geng. Kemudian,
pemimpin geng akan tanya. Jika bukan bagian dari geng, dia bisa
dipaksa menjadi anggota atau dibunuh. Lalu, jika dikehendaki, dia
akan tidur bersama pemimpin geng dan menjadi "wanitanya". Dia harus
melayani keinginan seksual sang pemimpin selama dia suka. Jika
menolak, sudah pasti akan dibunuh.
Sering kali pembunuhan di Pollsmoor diakhiri dengan ritual memakan
jantung korban. Terkadang, para tahanan yang bebas masih mempertahankan
tradisi di penjara dan tetap memakai nama geng di penjara.
http://www.ikadanewsonline.com/2011/09/inilah-tradisi-memakan-jantung-di.html
Jangan Lupa Komentarnya ya dibawah ini !